Balikpapan, 21 Maret 2024 – Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) bekerja sama dengan Universitas Balikpapan menyelenggarakan Workshop Peningkatan Kualitas Penulisan Proposal Pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan pada Kamis (21/3/2024) di Balikpapan. Lokakarya (workshop) yang dilaksanakan di provinsi Kalimantan Timur ini merupakan rangkaian kegiatan DRTPM dalam upaya meningkatkan jumlah dan kualitas proposal pengabdian kepada masyarakat dalam masa penerimaan proposal pengabdian kepada masyarakat tahun 2024.

Lokakarya ini dilaksanakan secara hybrid yang dihadiri langsung secara luring oleh 100 peserta dari 32 perguruan tinggi yang berada di Provinsi Kalimantan Timur mencakup wilayah Balikpapan, Samarinda, Tenggarong, Bontang, dan Berau serta disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Ditjen Diktiristek sehingga dapat diikuti juga secara daring oleh para dosen dari perguruan tinggi di Indonesia. Lokakarya ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah proposal pengabdian kepada masyarakat yang didanai, khususnya bagi dosen perguruan tinggi di lingkungan LLDikti Wilayah XI Kalimantan.

Kegiatan lokakarya menghadirkan tiga narasumber, yaitu Mochammad Yuwono dari Universitas Airlangga, Raden Wisnu Nurcahyo dari Universitas Gadjah Mada, serta Yohana Sutiknyawati Kusuma Dewi dari Universitas Tanjungpura. Para narasumber memaparkan mengenai skema pengabdian kepada Masyarakat yang dibuka pada tahun 2024 yaitu skema kemasyarakatan, skema kewirausahaan, dan skema kewilayahan. Selain itu, mereka juga memaparkan mengenai teknik penyusunan proposal dan rencana anggaran biaya sehingga harapannya para peserta lokakarya ini dapat meningkat secara kualitas dalam penulisan proposal pengabdian kepada masyarakat.

Ketua Tim Kerja Pengabdian kepada Masyarakat DRTPM, Luthfi Ilham Ramdhani menginformasikan bahwa persentase perguruan tinggi wilayah Kalimantan yang berpartisipasi dan didanai pada tahun 2023 masih rendah. “Pada tahun 2023 lalu hanya 12% perguruan tinggi yang mendapatkan pendanaan pengabdian kepada masyarakat dari total seluruh perguruan tinggi di wilayah Kalimantan. Tentunya diharapkan pada tahun ini persentase jumlah perguruan tinggi di lingkungan LLDikti Wilayah XI dapat meningkat dibandingkan tahun sebelumnya,” ungkap Luthfi.

Raden Wisnu Nurcahyo selaku narasumber mengapresiasi animo para dosen yang aktif berdiskusi dalam sesi pembimbingan perorangan dan berharap para peserta lokakarya dapat mengusulkan proposal pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas. “Kegiatan lokakarya ini merupakan upaya meningkatkan jumlah dan kualitas proposal pengabdian kepada masyarakat yang harapannya tentu proposal pengabdian yang diusulkan, dapat didanai pada tahun ini,” ujar dosen Universitas Gadjah Mada tersebut.